Minggu, 04 November 2012


Ukuran Cetak Foto & Resolusi Foto Digital

Terkadang kita sering lupa, berapa ukuran / dimensi panjang x lebar dari sebuah kertas foto pada saat ingin melakukan pencetakan. Demikian juga dengan ukuran resolusi sebuah foto digital, dan bagaimana kaitannya dengan hasil pencetakan di kertas foto.
Hasil foto dengan menggunakan Kamera Digital bisa kita lihat langsung melalui Komputer tanpa harus membawa ke lab foto untuk dicetak. Namun tidak bisa dihindari bahwa kita terkadang masih memerlukan hasil foto yang dicetak sehingga bisa dilihat kapan saja dan dimana saja tanpa tergantung dengan komputer. Meskipun kualitas sebuah foto digital ditentukan oleh banyak faktor, tapi resolusi tetap menjadi salah satu penentu utama. Resolusi diukur dengan satuan pixel (bujursangkar berisi informasi warna) yaitu jumlah detil yang bisa ditangkap oleh kamera. Makin banyak jumlah pixel dalam satuan luas, makin halus dan baik kualitas foto digital. Resolusi kamera juga terkait dengan proses cetak tadi. Besar Resolusi yaitu 1280×960 (1MegaPixel), 1600×1200 (2MP), 3MP, 10MP dan lain-lain itu adalah menandakan banyaknya titik yang ada dalam gambar tersebut. Semisal foto dengan resolusi 1600×1200 berarti ada 1600 titik di horizontal dan 1200 titik di vertikal. Untuk resolusi 1 megapixel ukuran maksimum pencetakan adalah 4×6 inci. Sedangkan ukuran maksimum pencetakan kamera dengan resolusi 5 megapixel bisa mencapai 14×17 inci.
imajiplus.wordpress.com
Densitas foto 72dpi, 180dpi, maupun 300dpi (terlihat pada EXIF data yang menempel pada foto yang bersangkutan) itu menandakan tingkat kerapatan dari titik-titik tersebut dalam suatu satuan ukuran inch (dot per inch). Misalnya kita selama ini mendengar ada printer berkemampuan cetak dengan densitas 300dpi, 600dpi, 1200dpi, maupun 4800dpi. Contoh printer dengan kemampuan densitas 4800dpi itu berarti bisa mencetak sebanyak 4800 titik sepanjang garis 1 inch (2,54cm), begitu juga dengan printer berkemampuan densitas 300dpi berarti hanya bisa mencetak 300 titik sepanjang garis 1 inch (2,54cm).
Terkait dengan hal-hal diatas, maka kita patut mengetahui juga bahwa mesin cetak foto itu biasanya berkemampuan densitas 300dpi sehingga kita akhirnya sering memakai patokan ini sebagai standard densitas minimum yang diperlukan baik untuk mencetak di laboratorium foto ataupun dengan printer sendiri.
Berikut daftar ukuran kertas foto yang biasanya dipakai di laboratorium foto serta perbandingannya dengan resolusi foto (@300dpi) :
KODEINMMCMDIMENSI PIXEL
3 R3,5 x 589 x 1278,89 X 12,71051×1500  (1,5MP)
4 R4 x 6102 x 15210,16 x 15,241205×1795 (2,1 MP)
5 R5 x 7127 x 17812,7 x 17,781500×2102 (3,1 MP)
6 R6 x 8152 x 20315,24 x 20,321795×2551 (4,5 MP)
8 R8 x 10203 x 25420,32 x 25,42398×3000 (7,1 MP)
S8 R8 x 12203 x 3052398×3602 (8,6 MP)
10 R10 x 12254 x 30525,4 x 30,483000×3602 (11 MP)
S10 R10 x 15254 x 3813000 x 4500 (13,5 MP)
11 R11 x 14279 x 356 3300×4200 (14 MP)
S11 R11 x 17279 x 432 3300×5100 (17 MP)
12 R12 x 15305 x 38130,48 x 39,37 3600×4500 (16 MP)
S12 R12 x 18305 x 465 3600×5400 (19 MP)
16 R16 x 2040,64 x 50,8 4800×6000 (29 MP)
20 R20 x 2450,8 x 60,96 6000×7200 (44 MP)
24 R24 x 31,560,96 x 80 7200×9450 (68 MP)
30 R30 x 4075 x 100 9000×12000 (108 MP)
Kita akan mengambil contoh salah satu ukuran yang biasa dipakai yaitu 4R  (10,2×15,2cm), penghitungannya adalah:
(10,2cm : 2,54) x 300dpi = 1204 titik atau pixel
(15,2cm : 2,54) x 300dpi = 1795 titik atau pixel.
Dengan ini berarti kita mengetahui bahwa resolusi minimum yang dibutuhkan untuk mencetak 4R adalah 1795×1204 pixel. Sehingga resolusi kamera digital yang mendekati ukuran tersebut mungkin adalah 2MP yaitu 1600×1200. Tetapi harus diingat bahwa adanya perbedaan rasio panjang lebar antara file kamera digital (4:3) dengan standar kertas foto (3:2) itu biasanya berakibat terjadinya cropping (pemotongan) pada sisi-sisi foto karena laboratorium foto biasanya melakukan sedikit peregangan secara otomatis pada file-file yang bersangkutan, misalnya foto dengan resolusi 1600×1200 akan diperbesar menjadi 1795×1346 untuk memenuhi ukuran frame minimal dari 4R untuk kemudian dicropping lagi sehingga bagian yang tercetak itu tetap beresolusi 1795×1204.
imajiplus.wordpress.com
Ada beberapa kasus dimana ada yang berhasil melakukan pencetakan dengan ukuran 8R hanya dengan kamera 2MP ataupun juga mungkin bisa 10R. Dalam hal ini kita harus melihat lagi beberapa hal yaitu :
  1. Kompleksitas dari gambar yang diambil, misalnya gambar-gambar dokumentasi orang tentunya jauh berbeda tingkat detailnya dibandingkan dengan gambar pemandangan alam misalnya pada waktu sunrise. Dalam hal ini gambar orang biasanya lebih mudah untuk diperbesar dibandingkan dengan gambar pemandangan alam.
  2. Tingkat kompresi dari gambar yang dipakai (dengan ACDSee biasanya terlihat pada menuproperties/file/compression ratio). Biasanya file-file yang berpotensi dan bisa dicetak jauh lebih besar dari ukuran yang direkomendasikan memiliki tingkat kompresi antara 5 – 10. Lebih dari itu, biasanya sulit sekali untuk meningkatkan ukuran gambar.
  3. Ada beberapa kamera yang menyediakan mode RAW dan juga mode TIFF pada hasil akhir gambar yang ditangkap, dalam hal RAW file dan TIFF file itu tidak terdapat kompresi sama sekali sehingga sangat dimungkinkan untuk melakukan resize ulang untuk melakukan cetak pada ukuran lebih besar.
Dari 3 hal diatas, seringkali kita masih bisa melakukan cetak 10R maupun 12R dengan kamera 4MP meskipun secara perhitungan tidak memungkinkan untuk melakukan pencetakan tersebut. Dalam hal ini kita bisa melakukan tes sederhana apakah file yang bersangkutan masih bisa untuk dicetak pada ukuran yang bersangkutan atau tidak dengan cara melakukan image resize pada photoshop.
Semoga Bermanfaat… (Imajiplus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar